Latar Belakang

Indonesia menghadapi tiga tantangan utama yang saling berkaitan: sampah, degradasi lingkungan, dan risiko bencana alam. Berdasarkan data:

• Indonesia menghasilkan 68,5 juta ton sampah per tahun (SIPSN, 2023), dan 17% di antaranya berasal dari lingkungan rumah tangga dan sekolah.
• Menurut Kementerian LHK, hanya 7,2% masyarakat yang memilah sampah dari rumah, padahal pemilahan adalah kunci keberhasilan pengelolaan sampah.
• BNPB mencatat, hampir 99% wilayah Indonesia rawan bencana seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran hutan.
• Sekolah menjadi lokasi penting dalam edukasi mitigasi karena anak-anak merupakan kelompok paling rentan saat bencana terjadi.

Visi : menjadi lembaga tanggap bencana nasional yang terpercaya untuk masyarakat Indonesia.

Misi : Menyediakan edukasi, pelatihan, dan logistik tanggap bencana nasional yang dibutuhkan masyarakat Indonesia